animasi-bergerak-selamat-datang-0291

Minggu, 29 November 2015

Pengertian dan Definisi Seni , Seni Sebagai Estetika & Seni Sebagai Kreativitas

1. PENGERTIAN DAN DEFINISI SENI
Mengapresiasi artinya berusaha  mengerti tentang seni  dan menjadi peka terhadap segi-segi di dalamnya, sehinga secara sadar mampu menikmati dan  menilai karya dengan semestinya.
Seni adalah salah satu unsur kebudayaan  yang tumbuh dan berkembang  sejajar dengan perkembangan  manusia selaku penggubah  dan penikmat seni.
Kebudayaan adalah hasil pemikiran, karya dan segala aktivitas (bukan perbuatan), yang merefleksikan naluri secara murni.
Seni memiliki nilai estetis (indah) yang disukai  oleh manusia  dan mengandung ide-ide yang dinyatakan dalam bentuk  aktivitas atau  rupa sebagai lambang.
Dengan seni  kita dapat memperoleh kenikmatan  sebagai akibat dari refleksi perasaan terhadap stimulus  yang kita terima. Kenikmatan seni bukanlah  kenikmatan fisik lahiriah, melainkan kenikmatan batiniah  yang muncul bila kita menangkap dan merasakan simbol-simbol estetika dari penggubah  seni. Dalam hal ini seni memiliki nilai spiritual.
Kedalaman dan kompleksitas seni menyebabkan  para ahli membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan kita dalam memahami  dan menilai seni. Konsep yang muncul bervariasi sesuai dengan latar belakang pemahaman, penghayatan,  dan pandangan ahli tersebut  terhadap seni.
Beberapa definisi tersebut antara lain :
1.    Ensiklopedia Indonesia
Seni adalah  penciptaan benda atau segala hal  yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengar.
2.    Ki Hajar Dewantara
Seni merupakan perbuatan manusia (penggubah) yang timbul dari perasaannya  dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan  jiwa dan perasaan manusia (penerima).
3.    Achdiat Kartamihardja
Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan  realitas ke dalam suatu karya. Bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin penerimanya.
4.    Aristoteles
Seni adalah peniruan bentuk alam dengan kreatifitas  dan ide penggubahnya agar lebih indah.
5.    Leo Tolstoy
Seni adalah suatu kegiatan manusia  (penggubah) yang secara sadar dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain (penerima) sehingga ikut merasakan perasaan-perasaan seperti yang  ia (penggubah) alami.
6.    Schopenhauer
Seni adalah  suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Meskipun musik adalah seni yang paling abstrak, tapi tiap orang menyukainya.
7.    Thomas Munro
Seni adalah  alat buatan manusia (penggubah) untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain (penerima) yang melihatnya. Efek-efek tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, pengenalan, imajinasi yang rasional maupun yang emosional.
2. SENI SEBAGAI ESTETIKA
Estetika berada di luar lingkup logika ataupun etika. Definisi menurut para ahli sebagai langkah pendekatan memahaminya antara lain sebagai berikut.
1.            Al Ghazali
Keindahan suatu benda terletak pada perwujudan dari kesempurnaan karakteristik benda itu dan ditambah dengan adanya jiwa atau roh di dalamnya.
2.    Alexander Baumgarten
Keindahan itu dipandang sebagai kesatuan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan erat satu dengan yang lain secara keseluruhan.
3.    Herbert Read
Keindahan adalah suatu kesatuan hubungan formal dari pengamatan yang menimbulkan rasa senang.
4.    Immanuel kant
Keindahan ditinjau dari dua sisi, yaitu:
Objektif : Keindahan adalah keserasian suatu objek terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh objek tersebut tidak ditinjau dari segi fungsi.
Subjektif : Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dengan logika dan konsep dan tanpa disangkutpautkan dengan kegunaan praktis dapat mendatangkan rasa senang pada si penghayat.
5.    Zulser
Keindahan adalah sesuatu yang baik dan dapat memupuk rasa moral.
6.    Thomas Aquines
Keindahan akan terbentuk jika memenuhi 3 syarat, yaitu adanya :
a.            Integritas (kesatuan) atau kesempurnaan,
b.            Proporsi yang tepat dan harmonis.
c.            Klaritas (kejelasan).
Penganut teori objektif menempatkan rasa estetis lebih utama sehingga memliki konsep, pola pikir, atau alasan logis mengapa sesuatu itu dikatakan indah. Penganut teori subjektif meletakkan keindahan secara pribadi dalam diri si penikmat karya seni sehinga tidak dapat memberi alasan mengapa sesuatu itu dikatakan indah.
Keindahan seni adalah keindahan ekspresi, kreasi seniman. Jadi, pemandangan alam bukan keindahan seni.
3. SENI SEBAGAI KREATIVITAS
Manusia memiliki kelebihan berupa akal pikiran, kalbu, emosi, nafsu, dan kemampuan membuat sesuatu. Usaha menggunakan akal pikiran untuk membuat sesuatu (kreasi) yang baru, baik, nyata atau abstrak disebut kreativitas. Proses kreasi seni mempunyai ciri khusus antara lain seperti dibawah ini.
a.    Unik
Unik artinya sesuatu yang lain dari pada yang lain, yang belum pernah dibuat orang sebelumnya, baik dalam hal ide, teknik, dan media. Alangkah baiknya jika karya senimu adalah hasil kreasimu sendiri, bukan mencontoh dari yang sudah ada. Karya lain dapat digunakan sebagai pemicu munculnya gagasan. Kembangkanlah gagasan tersebut menjadi sesuatu yang unik dan baru. Dengan demikian, kreativitasmu akan terasah.                           b.    Individual (pribadi)
Artinya memiliki kekhususan ciri dari seniman pembuatnya, yang berbeda dengan seniman lain karena perbedaan pandangan, penghayatan, pengalaman, dan tehnik dalam membuat karya seni. Bandingkanlah karyamu dengan  karya temanmu. Objek yang dipakai sebagai pemicu gagasan seni bisa jadi sama. Tapi karena pandangan, penghayatan, pengalaman, dan teknik yang berbeda, hasilnya tentu akan berbeda.
c.    Ekspresif
Karya seni merupakan hasil curahan bathin berupa penjabaran dari ide, renungan, perasaan, atau pengalaman seniman. Seni yang tanpa curahan bathin seolah-olah kering dan tak dapat menyentuh perasaan yang menikmatinya. 
d.    Universal
Karya seni dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, bangsa, dan generasi karena adanya persamaan rasa estetik dan artistik.
e.    Survival (tahan lama)
Nilai seni dalam suatu karya seni dapat dinikmati sepanjang masa karena nilai estetikanya bersifat konsisten. Contohnya, karya seni peninggalan zaman kuno, masih bisa kita nikmati sekarang.

Semoga Bermanfaat

Sumber 
Aeng Tasek. "Materi UTS Seni Budaya Kelas X". 17 September 2013. http://aengtasek.blogspot.co.id/2013/09/materi-uts-seni-budaya-kelas-x.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar